Rabu, 05 Oktober 2011
Hiduplah Untuk Berbahagia Kita selalu meyakinkan diri kita bahwa hidup akan lebih baik setelah menikah, mempunyai anak, atau setelah setelah dan setelah. Pada masa anak-anak, kita merasa pasti nanti ketika menginjak masa remaja, hidup akan lebih bahagia. Lebih mudah mendapat izin untuk keluar rumah atau apalah alasan kita. Setelah menginjak usia remaja, rasa frustasi itu datang lagi karena merasa akan lebih bahagia setelah melewati fase ini. Kita mengatakan pada diri kita bahwa hidup akan semakin lengkap ketika mendapat suami tampan dan kaya raya, atau ketika kita mendapat mobil mewah, atau kita akan pergi berkeliling dunia setelah pensiun nanti. Kita terlalu terlena dengan imajinasi kita akan suatu kebahagiaan. Kenyataan yang sebenarnya adalah tidak akan ada waktu yang lebih baik untuk meraih kebahagiaan kalau tidak SEKARANG! Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Hidup tidak akan pernah lepas dari tantangan. Tantangan-tantangan hidup inilah yang akan membuat hidup Anda semakin mempunyai arti. Taklukkan tantangan dan berbahagialah! Ada salah satu kutipan dari Alfred D. Souza yang mengatakan "Saya terlalu lama berpikir kapan hidup yang sebenarnya akan dimulai. Selalu saja ada hambatan, hal pertama yang harus digapai, beberapa bisnis yang belum terselesaikan, waktu yang harus disediakan, atau hutang yang harus dibayar. Setelah semuanya selesai, maka hidup akan dimulai. Tetapi saya sadar, semua hambatan yang saya rasakan, itu adalah hidup saya!" Kutipan tersebut seharusnya membuat Anda berpikir, tidak akan ada jalan untuk meraih kebahagiaan. Kebahagiaan adalah proses. Proses yang Anda alami untuk meraih kebahagiaan, sebenarnya adalah kebahagiaan itu sendiri. Berhenti menunggu sampai Anda menyelesaikan pendidikan dan melanjutkan ke jenjang selanjutnya, sampai Anda kehilangan uang Anda dan berusaha sekuat tenaga untuk menghasilkan uang kembali, sampai Anda mempunyai anak dan berhasil membesarkan anak Anda, sampai Anda mendapat pekerjaan yang layak dan pensiun, sampai Anda dapat menikmati masa tua Anda dan meninggal dalam damai, atau bahkan sampai Anda dilahirkan kembali. Hargai setiap detik dalam hidup Anda. Jangan selalu mengeluh karena impian-impian Anda yang belum tercapai, bersyukurlah akan apa yang Anda punya. Berbagi cerita dengan orang-orang yang Anda cintai, menghabiskan waktu dengan mereka, dan yang jelas tidak membuang-buang waktu Anda untuk menanti kebahagiaan adalah cara-cara tepat membuat hidup Anda lebih berharga. Happiness is a journey, not a destination.
Kita selalu meyakinkan diri kita bahwa hidup akan lebih baik setelah menikah, mempunyai anak, atau setelah setelah dan setelah. Pada masa anak-anak, kita merasa pasti nanti ketika menginjak masa remaja, hidup akan lebih bahagia. Lebih mudah mendapat izin untuk keluar rumah atau apalah alasan kita. Setelah menginjak usia remaja, rasa frustasi itu datang lagi karena merasa akan lebih bahagia setelah melewati fase ini. Kita mengatakan pada diri kita bahwa hidup akan semakin lengkap ketika mendapat suami tampan dan kaya raya, atau ketika kita mendapat mobil mewah, atau kita akan pergi berkeliling dunia setelah pensiun nanti. Kita terlalu terlena dengan imajinasi kita akan suatu kebahagiaan. Kenyataan yang sebenarnya adalah tidak akan ada waktu yang lebih baik untuk meraih kebahagiaan kalau tidak SEKARANG! Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Hidup tidak akan pernah lepas dari tantangan. Tantangan-tantangan hidup inilah yang akan membuat hidup Anda semakin mempunyai arti. Taklukkan tantangan dan berbahagialah! Ada salah satu kutipan dari Alfred D. Souza yang mengatakan "Saya terlalu lama berpikir kapan hidup yang sebenarnya akan dimulai. Selalu saja ada hambatan, hal pertama yang harus digapai, beberapa bisnis yang belum terselesaikan, waktu yang harus disediakan, atau hutang yang harus dibayar. Setelah semuanya selesai, maka hidup akan dimulai. Tetapi saya sadar, semua hambatan yang saya rasakan, itu adalah hidup saya!" Kutipan tersebut seharusnya membuat Anda berpikir, tidak akan ada jalan untuk meraih kebahagiaan. Kebahagiaan adalah proses. Proses yang Anda alami untuk meraih kebahagiaan, sebenarnya adalah kebahagiaan itu sendiri. Berhenti menunggu sampai Anda menyelesaikan pendidikan dan melanjutkan ke jenjang selanjutnya, sampai Anda kehilangan uang Anda dan berusaha sekuat tenaga untuk menghasilkan uang kembali, sampai Anda mempunyai anak dan berhasil membesarkan anak Anda, sampai Anda mendapat pekerjaan yang layak dan pensiun, sampai Anda dapat menikmati masa tua Anda dan meninggal dalam damai, atau bahkan sampai Anda dilahirkan kembali. Hargai setiap detik dalam hidup Anda. Jangan selalu mengeluh karena impian-impian Anda yang belum tercapai, bersyukurlah akan apa yang Anda punya. Berbagi cerita dengan orang-orang yang Anda cintai, menghabiskan waktu dengan mereka, dan yang jelas tidak membuang-buang waktu Anda untuk menanti kebahagiaan adalah cara-cara tepat membuat hidup Anda lebih berharga. Happiness is a journey, not a destination.
Langganan:
Postingan (Atom)